Perempuan Yang Tidak Lagi Melintas
Perempuan yang melintas tiap kamis itu, kini tidak lagi
hanya sekadar lewat, ia sudah menetap, pada sisi paling sunyi, yang aku sendiri
tidak mampu mengusiknya, ataupun menyuruhnya untuk tetap tinggal.
memang, ada beberapa wilayah diri kita yang tidak sendiri
tidak bisa mengendalikannya. Detak jantung, aliran darah, dan rasa cinta. kita
tidak benar-benr bisa mengedalikannya, atau bahkan ikut campur untuk
mengaturnya. semua diatur sedemikian rigid oleh Alloh. maka yang bisa kita
lakukan adalah pasrah, dan legowo. atas segala yang datang dan yang hilang.
Perempuan yang kini sudah menetap pada sisi paling sunyi
diriku, aku hanya bisa merawatnya, semoga ia tetap nyaman dan percaya, bahwa ia
sedang berada di rumah kekasihnya.
Komentar
Posting Komentar