Mata

Pada setiap butir embun

yang menghujani tanah tak berumput

Ada sebaris pesan untuk bumi dan manusia

Bahwa setiap kegersangan harus dilawan tanpa rasa takut

Walau mungkin, dia akan tetap menelanmu juga 

Di sini Pada setiap tanah yang gersang dan pecah

Akan tetap ada yang bisa tumbuh,

Segala jenis gedung yang rimbun

Serta aspal yang merambat ke seluruh penjuru kehidupan 

Menjelma sebagai ekosistem rimba

Dan sebagaimana mestinya,

yang kuat akan selalu berkuasa. 

Pun juga pada segenggam darah yang berwujud tanah

Selalu ada yang bisa tumbuh

Selalu ada yang bisa memekarkan bunga

bahkan tanpa menanamnya.

Ada juga yang tega memupuk benalu

buahnya ngilu 

Tapi entahlah, aku tidak peduli,

bunga ataupun benalu

Indera ku membaca sebagai sorot matamu.